Minggu, 02 Oktober 2011

Elbert Hubbart dan Kulit Durian

Ehem ngmongin soal buah durian...jadi pengen rasanya saat ini juga ada di depan saya dan langsung santap abis...hew...heww.... Iya benar....buah durian yang lezat rasanya. 
Demikian yang terjadi kalau musim durian datang, banyak sekali peminat buah ini yang berebut untuk memilih dan memilah buah tersebut. Dan kadang perjuangan untuk benar-benar mendapatkan buah durian itu dilakukan dengan berdesakan.

Mulai dari memilih, membelah, sampai membuka durian tersebut, kalau kita tidak hati-hati bisa yang boyok tangan kita sendiri, hehhee....pokoknya gitu deeh. Demi kelezatan sesaat yang bisa kita dapatkan dari buah durian, kita rela berdesakan dan sering kali bonyok tangannya, meskipun kadang setelah kita dapatkan belum tentu kita mendapatkan buah durian yang selezat kita bayangkan, huhu...ada uletnya broo...aseeem...


Waah ternyata sama neh ame yang namanya perjuangan....eh itu sudah termasuk dari perjuangan kang. Iya benar, sama dengan perjuangan hidup yang kita jalani. Untuk memperoleh kehidupan yang sukses, baik itu sukses keluarga, finansial ataupun komunikasi dan sebagainya.


Kadang meskipun kita sudah berjuang sekuat tenaga, hmmm....ternyata hasilnya belum seperti apa yang kita harapkan. Namun orang terkadang gampang menyerah dan putus asa ketika terbentur pada satu masalah, ketika menemui halangan dan rintangan. Untuk meraih setiap sukses dalam hidup, harus ada target yang hendak dicapai dan ada rencana kerja yang jelas dan konkrit. Tanpa itu semua maka hanya kegagalan yang akan ditemui. Orang yang sukses itu tidak pernah bimbang, ragu-ragu dan cepat merubah tujuan. Sebab hal itu hanya membuang-buang waktu dan energi saja. Dia seperti orang yang sudah membangun pondasi lalu dirobohkan sendiri karena gampang terpengaruh.

Ingat falsafah ini, besi itu kuat, tetapi api dapat melelehkannya, api itu kuat, tetapi air mampu memadamkannya, manusia itu kuat, tetapi ketakutan bisa melemahkannya, ketakutan itu kuat, tetapi tidur bisa mengatasinya, tidur itu kuat tetapi mati ternyata lebih kuat. Yang terkuat adalah kebaikan dan keikhlasan, ia takkan hilang setelah mati.

Behubungan dengan durian, kulit durian meskipun bagi sebagian orang sudah tidak bermanfaat lagi dan dibuang, toh yang sudah tak berguna jika mau, masih bisa diolah dan diberi sedikit kreasi akan memberi manfaat bagi banyak orang.
Seperti apa yang dilakukan oleh Diah Nirmala, mahasiswa S-2 yang berkerja di laboratorium Kimia Analisa Lingkungan Unand, dengan bimbingan Prof. Rahmiana Zein, dapat mengolah limbah kulit durian yang dibuang orang, menjadi arang aktif yang berguna untuk menyerap logam berat dalam air limbah. 
Demikian juga dengan hidup, tidak selamanya orang-orang yang gagal sekarang akan gagal selamanya. Tidak selamanya orang yang gagal pada satu bidang juga akan gagal pula pada bidang lain. Demikian juga sebaliknya, orang yang sukses sekarang tidak ada jaminan akan sukses pula selamanya. Kegagalan akan bisa berbuah kesuksesan jika kita melakukan hal-hal yang kita kuasai dengan baik dan benar, sekecil apapun itu. Karunia Allah tak terbatas bagi siapapun yang mau berusaha meraihnya. Jika kita mau bekerja keras dengan cerdas dan ikhlas untuk mewujudkan sukses, mengapa membatasi diri dengan memiliki sedikit keinginan. 

Kesuksesan adalah sesuatu yang benar-benar harus diusahakan, bukan hanya dimimpikan dan menunggu hasil undian. Seperti kata pepatah, kesuksesan bukanlah pintu yang kita buka, melainkan tangga yang harus kita naiki. Solikhin Abu Izzuddin penulis buku best seller “Zero to Hero” dalam bukunya the Way to Win mengatakan “sesungguhnya jalan mencapai puncak itu berat, tetapi tetap bertahan dipuncak jauh lebih berat. Untuk sampai kepuncak tangga sukses, minimal ada tiga tiket yang harus dipunyai, yaitu kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama. 

Elbert Hubbart mengatakan ”Nothing great has ever been accomplished without enthusiasm”, tak ada kemajuan dicapai tanpa semangat. Semangat dapat terus ditingkatkan dengan mengisi setiap detik waktu dengan membaca (belajar), mendengar dan bergaul dengan orang orang positif.

0 komentar

Posting Komentar